Friday, 26 October 2012


Sekitar bulan Januari-Mei 2012 kemarin AGD (Amikom Game Dev) siap menumbuhkan dan mengembangkan bibit-bibit para developer game dengan mengadakan training dan perekrutan developer game di Amikom.


pamflet amikom game dev

Pada bulan Juni, AGD merilis game Android pertamanya yang berjudul Jumping Granny. Game yang menceritakan tentang seorang nenek yang berusaha menolong cucunya yang diculik oleh alien.
Download here

jumping granny amikom game dev


Bulan Agustus, 2 bulan setelah perilisan Jumping Granny, AGD merilis game Android: Panjat Pinang. Game yang bernafaskan lomba Hari Kemerdekaan RI yang ke 67 ini mampu menjadi game free terbaru nomor satu di Google Play.

amikom game dev panjat pinang

nomor satu gogle play amikom game dev panjat pinang

Tidak tanggung-tanggung, di bulan September ini AGD telah meluncurkan game ke-3 nya: Ular Tangga.

ular tangga amikom game dev
Download here
Bila di analisis, AGD benar-benar menunjukkan taringnya. "Keagresifan" yang ditunjukkan AGD dengan melakukan perilisan game yang selisihnya hanya 1-2 bulan membuat komunitas ini semakin dikenal di STMIK Amikom dan Indonesia khususnya serta internasional pada umumnya. Berita-berita mengenai perilisan game Android dari AGD pun muncul di DailySocial.net dan GoodNewsFromIndonesia.

Sebagai harapan, agar komunitas ini mampu berkontribusi penuh di dunia game developing, AGD juga harus merilis game di platform/OS yang berbeda. iOS sebagai OS dari iPhone juga dapat dipertimbangkan, secara apabila dirilis di platform ini pihak developer juga berhak mendapatkan income dari pemakaian softwarenya. Pengembangan game di PC pun dirasa juga perlu (repot juga bermain game Android dengan simulatornya di Windows).

Namun, AGD nampaknya kurang mengupdate konten official websitenya, padahal website tersebut mampu menjadi ajang pemasaran dan pengenalan produk-produk yang sedang dikembangkan bahkan yang sudah dirilis.
Sumber

ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.

Contributors

Followers